Thursday, November 18, 2010

25 tahun selepas tragedi memali


Disini mereka bersemadi

Hari itu, menangislah sang anak kecil, teresak-esak ketakutan mendengar jentera berat suara pekik manusia cuba berlindung.
Teriak si Ibu pula menambah rasa gelisah semua yang ada.
Doa dibaca, azan dilaung, tangan menggenggam yang lain bersama-sama mungucap syahadah.
Tumpah nya darah 14 hamba Allah, mengalir darah, bersembur dari tubuh, lalu turun malaikat dari langit ketujuh menjemput mereka pada hari mulia itu.

14 mereka tidak berupaya melawan kekuatan musuh. Gugur dek peluru sang pemerintah. Pemerintah yang rakus nafsu kuasa.
Hari ini 25 tahun selepas itu, kampung ini kembali sunyi tiada lagi suasana hiruk pikuk seperti 25 tahun yang lampau.
Jasad 14 mereka telah pon diangkat oleh yang Maha Esa.
Kisah itu adalah kisah kampung Memali

"Tunduk pada kuasa ku nescaya kamu akan selamat" kata sang pemerintah.
"Jangan dicuba melawan turuti perintah ku dan telunjuk ku" kata si pemerintah
"Andai kata kamu degil buruk padah nya" teriak si penguasa

"Kami percaya pada apa yang kami percaya" kata si syuhada
"Kami fahami erti perjuangan tiada pernah kami berganjak" kata si pemuja kebenaran
"Soal hidup dan soal mati kami serahkan pada yang Maha Kuasa" kata si pemberani

Akhirnya gugur, akhir becerai jasad dari badan, tinggallah anak anak isteri meratapi pemergian insan disayangi.
Pemergian yang sementara menjadi penguat diri menempuh hari demi hari.
Berkecamok hati pilu, bergoncang dunia, melarat air mata menemani darah merah pekat mengalir.

Jangan diingat kami sudah melupakan
Jangan difikir kami sudah memaafkan
Tidak sesekali kami berganjak
Tidak sesekali kami akur

Kami yang masih hidup ini tidak seberani para syuhada itu
Kami yang masih berjalan tidak seangkuh pemerintah itu
Kami yang masih bernafas mengharapkan agar mereka aman
Kami yang masih mengucap hanya mampu mengirim doa

Semoga para syuhada yang gugur pada peristiwa itu dimuliakan di sisi Sang Pencipta

1 comment:

  1. alfatihah buat mereka, tempat kan mereka dikalangan para shuhada...trajedi yg akan menjadi sejarh negara,.

    ReplyDelete